Sebenarnya surat yang dibaca saat sholat tahajud itu tidak ada patokan harus surat apa, tetapi ada surat sholat tahajud yang dibaca Nabi Muhammad SAW yaitu surat An-Nas, Surat Al-Falaq, Surat Al-Humazah, dan Surat Al-Ikhlas. Maka dari itu lebih baik kita melakukan apa yang sudah pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan pahala yang lebih besar atau yang benar.
Sebagian orang yang baru memulai melaksanakan sholat tahajud pasti bertanya adakah surat atau doa khusus yang harus dilafalkan ketika mengerjakan sholat tahajud.
Pada dasarnya, bacaan surat pendek setelah sholat tahajud tidak ada bedanya dengan surat-surat pada sholat yang lain. Akan tetapi ada bacaan surat pendek pada sholat tahajud seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kriteria utama surat yang dibaca oleh Rasulullah SAW adalah surat yang ringan ukuran.
Arti dari surat yang ringan ukuran ini adalah subjektif bagi orang masing-masing. Membaca surat pendek yang ringan seperti firman Allah SWT adalah seperti dalam surat Al-Muzammil ayat 20 yang artinya:
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.
Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Surat Pendek yang Dibaca Saat Sholat Tahajud
Berikut adalah 4 surat yang dianjurkan dibaca saat melaksanakan sholat tahajud:
1. Surat An-Nas
Qul a’uzu birabbin-naas
Malikin-naas
Ilaahin-naas
Min syarril-waswaasil-khannaas
Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas
Minal-jinnati wan-naas
Artinya:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
2. Surat Al-Falaq
Qul a’uuzu birabbil-falaq
Min syarri maa khalaq
Wa min syarri gsiqin izaa waqab
Wa min syarrin-naffaasaati fil-‘uqad
Wa min syarri aasidin izaa asad
Arti:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
3. Surat Al Humazah
Wailul liqulli humazatil lumazah
Alladzii jamaa maalawwa ‘addadah
Yahsabu anna maalahuu akhladah
Kalla layumbazannafil khutomah
Wamaa adroo kamal khutomah
Naarullahil muuqodah
Allatii taththoli’u ‘alal afidah
Innahaa alaihim muksodah
Fii ‘amadimmumaddadah’
Arti:
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
4. Surat Al-Ikhlas
Qul huwal laahu ahad
Allah hus-samad
Lam yalid wa lam yuulad
Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
Arti:
“Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Surat yang Dibaca Saat Sholat Tahajud Rakaat Pertama dan Kedua
Pada dasarnya, surat yang dibaca pada sholat tahajud tidak ada ketentuannya. Akan tetapi jika ingin hajatnya terkabul melalui wasilah sholat tahajud, ada dua surat yang dibaca pada rakaat pertama dan rakaat kedua.
Hal ini disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat. Pada rakaat pertama dan rakaat kedua, Anda bisa membaca Al Anbiya’ ayat 87-88 dan Al Baqarah ayat 172. Surat tersebut bisa membuat hajat terkabul.